Permintaan Emas Dunia Melonjak 53 Persen



TINGGINYA permintaan emas oleh dua negara Asia, China dan India, mendorong melonjaknya harga emas dunia hinga 53 persen pada kuartal kedua 2013. 

Sesuai yang dilansir disitus resmi World Gold Council, Senin 19 Agustus menyebutkan, hal ini diakibatkan pula dengan penurunan harga emas sejak awal tahun hingga mendorong tingginya konsumsi emas dunia, sepanjang April-Juni melonjak menjadi 1.083 ton, atau naik 53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Penjualan emas pun didominasi oleh perhiasan yang juga naik 37 persen, menjadi 576 ton, dari 421 ton pada periode yang sama tahun lalu.

Negara China berada di posisi pertama sebagai negara dengan permintaan emas dunia tertinggi, yakni 54 persen, kemudian disusul India yang melonjak 51 persen. Sedangkan permintaan emas di Turki naik 38 persen dan di kawasan Timur Tengah, naik 33 persen.

Secara global, investasi emas koin dan batangan menguat hingga 78 persen, atau menyentuh angka 500 ton untuk kali pertama. Sementara permintaan emas bagi teknologi, dianggap masih stabil di angka 104 ton, atau hanya naik 1 persen, bila dibandingkan kuartal sama pada tahun lalu. 

"Di kuartal kedua ini melanjutkan tren penguatan dan keragaman unik dari permintaan emas global," jelas Marcus Grubb, Managing Director Investment World Gold Council. 

Adapun harga emas untuk rata-rata kuartal kedua, sebesar US.415 per ounces. Angka ini turun 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Padahal, harga emas dunia sempat menyentuh dilevel US.900 per ounces, pada kisaran September 2011 lalu. Dengan demikian, permintaan emas pada kuartal kedua 2013 sebesar US$39 miliar, menurun sebanyak 23 persen.

Foto Gurih Gadis ABG